Rabu, 19 Desember 2007

Buton tidak Hilang Sepanjang Sejarah Bone Masih Ada

Bupati Bone Sulsel H Andi Muh Idris Galigo SH menyatakan rasa bangga kepada Walikota baubau MZ Amirul Tamim yang bertekad mempererat tali persaudaraan khususnya dalam hal hubungan budaya Buton – Bone yang sejak abad ke-16 lalu telah dirintis oleh raja Bone ke-15 Arung Palakka dengan kesultanan Buton. Ia mengatakan Buton tidak akan pernah hilang sepanjang sejarah Bone masih ada. “Ini tetap kami junjung tinggi karena sudah menjadi amanah sejarah bone yang tertulis dalam daun lontar” katanya.

Hal ini disampaikan H Andi Muh Idris saat menerima kunjungan balasan utusan dari Kota Baubau (daerah eks pusat kesultanann Buton) H A Indris menyatakan rasa bangga dan haru karena pemerintah Kota Baubau menyambut baik kehadiran lembaga adat Saoraja Bone menelusuri jejak Arung Palakka beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan H A Muh Idris saat menerima kedatangan utusan pemkot Baubau yang terdiri dari Drs H Hasidin Sadif (Tokoh Budaya), L A Munafi SPd MSi (Budayawan), La Ode Hafilu (Staf Dinas Pariwisata Kota Baubau) dan Andi Tenri Mahmud MSi (ketua KKSS ) Kota Baubau di rumah jabatan Bupati Bone di Watampone Jumat (7/7).

Dikatakan, sepanjang sejarah kehidupan masyarakat Bone tetap mencatat betapa besar jasa kesultanan Buton di masa lalu. “Kami sangat berterima kasih dan salut kepada Walikota Baubau yang juga memiliki kepedulian terhadap budaya. Rakyat Bone dari era kerajaan hingga saat ini tetap mengganggap Buton adalah saudara sesuai amanah dan perjuangan Arung Palakka,” katanya.

Ia juga menyampaikan keinginan untuk bertatap muka langsung dengan walikota Baubau untuk membahas lebih jauh hubungan kekerabatan ini. Hal senada disampaikan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bone Drs Abu Bakar MM, ketua Lembaga Adat ‘Saoraja’ H. Andi Baso Hamid, budayawan Bone Drs Andi Yosman serta Drs Asmat Riyadi, Andi Baso Yusman perangkat Lembaga Adat Saoraja Bone. Mereka menyatakan menerima dengan tulus ikhlas upaya untuk menjalin hubungan ini.

Bahkan, mengharapkan agar segera lahir lembaga adat Buton untuk bersama sama melakukan kerja sama pengembangan budaya termasuk kerja sama di bidang social, ekonomi serta hal hal lain. “Kami akan menyampaikan amanah ini kepada bapak walikota. Kami ke negeri Bone atas restu dari Walikota dan beliau juga mengharapkan peristiwa hari ini untuk terus dilanjutkan hingga masa yang akan datang,” kata Hasidin Sadif, L A Munafi, Andi Tenri dan LD Hafilu. (Bardin)

0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com